Teknis Budidaya Kentang (Solanum Tuberosum L.) Full Power
Teknis Budidaya Kentang
|
Kotoran Kambing Fermentasi / Super Kompos “ZOOMASS” | min 15 ton/ha/tahun |
Guano Soil | 500 kg/ha |
Kapur pertanian atau Dolomit | 7.5 ton/ha/tahun |
Java Zet-K | 200 kg/ha |
Urea | 200 kg/ha + ZA 150 kg/ha
bila musim hujan Urea: |
Tujuan dari pupuk organik, sumber mineral mikro dan kapur pertanian diberikan sebelum olah lahan adalah agar bisa tercampur merata pada saat tanah diolah dan berfungsi menaikkan pH, KTK, memperbaiki daya dukung tanah, porositas dan daya cekam terhadap air.
- Barisan bedengan disiram atau dilembapkan dengan air bersih + Radix 2 ml/L + Nematisida dan tutup dengan mulsa hitam perak
0 Hst Penanaman Benih
- Jarak antar bedengan 120 – 60 – 120 – 60 cm dst
- Jarak antar barisan tanaman dalam bedengan 75 cm
- Jarak dalam barisan 40 cm (1 bibit/lubang)
- Arah barisan bedengan Utara – Selatan
- Populasi 20.000 tanaman
- BIO FOSFAT+++ 25 – 30 gr/tanaman, BIO FOSFAT+++ dimasukkan pada dasar pada lubang tanam sebagai pupuk dasar dan nilai tambahnya dapat menahan serangan bakteri dan cendawan yang merugikan tanaman
- Kedalaman lubang tanam bervariasi antara 7.5-10 cm, dengan posisi bibit yang tumbuh pada bibit kentang paling banyak menghadap ke atas
10 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Super Folium | 1 gr/ltr |
Radix | 2 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
15 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Super Folium | 1 gr/ltr |
X-ZO | 1 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 1 gr/ltr |
Radix | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
20 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Super Folium | 1 gr/ltr |
Radix | 2 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
25 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
28 Hst Perawatan
Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman.
30 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
Radix | 2 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
35 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
40 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
42 Hst Perawatan
Lakukan penyiangan gulma secara rutin dan lebih baik hindari penggunaan Herbisida.
Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman.
45 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Zolagen | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
55 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Zolagen | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
60 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
65 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Zolagen | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
70 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Super Folium | 2 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calsium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0.25 ml/ltr |
CARA PEMANENAN
Alternative I:
Ciri tanaman Kentang siap dipanen dengan tanda, daun menguning dan kering secara merata tetapi umbi belum cukup tua bila umbinya dipaksakan dipanen maka kulit-kulitnya mudah lecet atau terkelupas. Setelah daun kering secara merata semua selama 10 – 15 hari dan ditandai kulit umbi tidak mudah mengelupas.
Alternative II:
Daun tanaman Kentang menguning dan mengering 80%, kemudian dipangkas di pangkal batang bawah tetapi umbi tetap dibiarkan di dalam tanah dan sampai proses fisiologi tanaman berhenti alami dan kulit kentang mengering dengan sempurna. Untuk cara alternative II ini dilakukan selambat-lambatnya 7 – 10 hari sebelum usia panen.
- Untuk umbi kentang komsumsi pada saat akan dipanen pada masa pengeringan daun atau setelah pemangkasan daun, umbinya tetap di dalam tanah dan hindarkan dari panas matahari langsung, karena sinar matahari dapat menyebabkan terbentuknya racun solanin pada permukaan kentang (kulit kentang akan berwarna kehijau-hijauan) dan umbi akan pahit rasanya dan akan mengganggu pencernaan bila dikonsumsi
- Usia panen dilakukan sesuai dengan umur masing-masing varietas
- Varietas Granola 84 – 90 hst
- Varietas Atlantik 80 – 85 hst
- Varietas Panda 90 – 100 hst
Atau dengan tanda-tanda kulit umbinya tidak mudah mengelupas
Catatan:
1. Pengairan
Apabila tidak memakai mulsa plastik hitam perak maka lakukan pembubunan untuk pemeliharaan gulma di sekitar batang bawah tanaman, hindari pemakaian herbisida bila perlu, tetapi bila terpaksa pakailah dengan dosis yang terbatas.
Apabila menanam pada musim kemarau maka pengairan atau pengelepan sebaiknya dilakukan 5 hari sekali, atau mengukur kelembapan tanah media tanam kurang lebih antara rata-rata 50 – 60% pada posisi stabil tidak boleh di bawah 40% dan tidak boleh kelembapan tinggi di atas 70% dalam waktu lama. Pemakaian Soil Tester: Moisture Meter dan Tensiometer akan lebih tepat untuk menentukan sistem waktu irigasi yang lebih akurat.
Hentikan pengairan pada 20 hari sebelum waktu atau usia panen dilakukan. Bila tetap dilakukan penyiraman berlebihan dan berdekatan pada waktu atau usia panen maka umbi menjadi berkualitas tidak baik dikarenakan mengandung kadar air yang terlalu tinggi, sehingga setelah beberapa hari panen maka umbi akan keriput.